Perbedaan Domain Dan Hosting : Update Tahun 2021
Daftar isi
Dalam dunia blog yang berhubungan dengan website tentunya memiliki berbagai macam bentuk dan istilah, terutama perbedaan domain dan hosting ataupun persamaan nya. Kedua hal tersebut dalam urusan membuat website dapa dipastikan tidak terpisahkan.
Tetapi banyak penggguna yang masih pemula atau yang baru saja memasuki dunia blog dan website, belum mengetahui bahwa domain dan hosting merupakan dua hal yang berbeda. Walaupun kedua aspek tersebut pada intinya saling melengkapi satu sama lain, tetapi tetap saja berbeda.
Perbedaan Domain dan Hosting
Domain dan hosting adalah dua hal yang dapat membuat website pengguna aktif dan bisa diakses internet. Memang tak dapat dipungkiri bahwa kedua hal tersebut masih asing di telinga kita, karena tak banyak orang yang menggunakan website, apalagi pemula pun terkadang sulit untuk mengetahui perbedaan domain dan hosting.
Adapun perbedaan domain dan hosting sebenarnya terletak pada fungsi dan kegunaanya. Hosting merupakan media untuk meletakkan file website seperti gambar, video, dan script website. Atau dapat dikatakan sebagai database untuk menyimpan semua data-data yang bersangkutan dengan website.
Hosting
Hosting adalah tempat atau database untuk meletakan semua kebutuhan dan keperluan, serta file website. Jika dicontohkan dari fungsinya, hosting bisa disamakan perannya dengan gudang sebuah perusahaan, yaitu tempat untuk menyimpan berbagai barang keperluan dari perusahaan dan lain sebagainya.
Fungsi penyimpanan sendiri ialah sebagai database yang bertujuan supaya website pengguna akan dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun.
Maka dari itu, semua hal pada website baik itu gambar, tulisan, dan lainnya sebetulnya tersimpan di dalam hosting. Untuk dapat diakses, server hosting pun perlu aktif selama 24 jam. Dan apabila sewaktu-waktu server mengalami down, otomatis website pun tidak dapat diakses oleh siapapun. Oleh sebabitu, akan lebih baik untuk memilih layanan hosting yang menyediakan fasilitas 99,9% uptime.
Domain
Domain adalah nama dari alamat website itu sendiri. Misalkan facebok.com itu adalah salah satu contoh dari domain. Domain dan hosting dapat menjadi hal vital dari sebuah website. Jadi tanpa domain dan hosting mau sampai kapan pun website pengguna tak akan bisa online dan tak dapat diakses oleh orang-orang.
Domain memiliki arti nama atau alamat dari suatu website, adanya domain ini tentu saja memiliki peran yang tidak kalah penting dari hosting. Karena digunakan dalam penamaan website, maka secara otomatis bila tanpa domain maka website tak akan memiliki nama.
Maka dari itu, domain memiliki fasilitas untuk melengkapi hosting. Apabila hosting digunakan untuk penyimpanan seluruh data pada website, maka domain digunakan untuk nama dari website. Dan domain mempunyai beberapa jenis, setidaknya ada dua yakni domain gLTD ( domain global seperti .com .net) dan Domain ccTLD (domain suatu negara misalnya .id dan .us).
Sudah cukup jelas kami rasa mengenai perbedaan domain dan hosting yang bisa anda pahami secara garis besarnya. Selanjutnya kami akan coba membantu menggali lebih dalam informasi mengenai penjelasan dari tipe tipe domain yang ada saat ini.
Penjelasan Mengenai Domain gTLD dan ccTLD
Setelah memahami secara garis besar dari perbedaan domain dan hosting, sekarang kami akan masuk ke penjelasan mengenai jenis dari domain itu sendiri. Ada 2 kategori domain yang bisa kamu ketahui, yaitu domain gTLD dan domain ccTLD.
Domain gTLD ialah jenis domain mempunyai sifat global atau tidak memiliki syarat apapun untuk pendaftarannya. Contohnya saja salah satu domain gTLD adalah ekstensi .com, .net, .org, dan sebagainya. Sedangkan domain ccTLD ialah domain yang memperlihatkan suatu negara, contohnya Indonesia yang mempunyai ekstensi domainnya.id, .co.id, .my.id, dan lain sebagainya.
Apabila domain gTLD tak memiliki syarat untuk pendaftarannya, maka berbeda ceritanya dengan domain ccTLD yang wajib melengkapi syarat tertentu baru dapat melakukan pendaftaran. Salah satu syaratnya ialah dengan menunjukkan kartu identitas bahwa pendaftar adalah warga negara bersangkutan.
Bisakah Website Online Tanpa Hosting Atau Domain?
Memahami dengan benar perbedaan domain dan hosting dirasa sangat diperlukan bagi kamu yang ingin mulai menggunakan website atau blog dengan tujuan tertentu. Website supaya dapat diakses tentunya wajib memiliki dua hal penting ini, yakni hosting dan domain.
Namun bagaimana bila website online tanpa hosting? Jawabannya bisa namun ada alasannya. Sedangkan bisakah website online tanpa domain? Jawabannya adalah bisa saja, namun kalian harus membeli atau menyewa server sendiri, sehingga alamat website anda yang akan tampil adalah berupa angka.
Memang di internet telah banyak developer yang menyediakan layanan untuk pembuatan website gratis sebut saja WordPress, Blogspot, dan lain sebagainya. Dan jika pengguna menggunakan salah satu layanan tersebut, maka hosting tak lagi dibutuhkan sebab layanan-layanan tersebut telah menyediakan hosting secara gratis.
Dan bila anda memutuskan untuk membuat website tanpa domain, anda dapat menggunakan layanan seperti WordPress, Blogspot, dan lain-lain. Tetapi tentu saja nama dan alamat domain anda akan disisipi .layanan yang bersangkutan pada ujung nama domain anda.
Maka dari itu, akan lebih baik untuk menggunakan layanan hosting gratis tapi tetap menggunakan domain pribadi anda supaya website terlihat profesional.
Kesimpulan
Untuk memulai bisnis pada masa sekarang ini, website online merupakan faktor yang sangat penting sebagai penunjang kelangsungan dan keberhasilan bisnis anda.
Maka dari itu, sebagai bekal anda untuk memulai bisnis dengan mengetahui perbedaan domain dan hosting, kami harapkan artikel kami mampu memberikan sedikit informasi yang bisa anda gunakan dalam pelaksanaan bisnis.
Demikian artikel ini kami buat mengenai perbedaan domain dan hosting. Selamat berbisnis dan selamat sukses!