Daftar isi
Contoh teks editorial menjadi penacrian yang banyak diminati. Ketika membuka koran maupun surat kabar, mungkin kamu sudah sangat mengenal dengan kolom yang di dalamnya memuat teks editorial. Biasanya, contoh teks editorial tersebut merupakan teks dalam bentuk opini. Bentuknya, mungkin berbeda dengan beberapa teks yang dimuat dalam koran maupun surat kabar lainnya.
Teks opini, memang tidak diharuskan untuk menulis berbagai berita trending, terhangat, update, dan juga terbaru. Namun memang hanya ditulis berdasarkan pendalaman dari penulisnya sendiri. Penulisan teks editorial mungkin sukar untuk dijelaskan. Pasalnya, di dalamnya berisi fakta serta pendapat yang beragam.
Mungkin penjelasan di atas, masih cukup dangkal hingga seseorang bisa memahami apa itu teks editorial beserta komponen lainnya. Tapi kamu tak perlu khawatir karena di artikel ini akan disediakan pembahasan lengkap mengenai apa itu teks editorial hingga bagaimana contoh teks editorial.
Apa Itu Teks Editorial?
Contoh teks editorial akan dibahas dalam artikel ini. Namun sebelum itu perlu diketahui pengertian teks editorial. Bisa dikatakan, teks editorial merupakan artikel yang di dalamnya khusus memuat opini surat kabar maupun online atas suatu masalah.
Isi dari teks tersebut, biasanya menjadi representasi dari suara mayoritas pihak yang memiliki surat kabar. Pemilik surat kabar terdiri dari manajer bisnis, editor, dan salah satunya penulis itu sendiri.
Contoh teks editorial akan dibahas dalam artikel ini. Namun ada beberapa poin yag perlu diketahui tentang teks editorial. Para penulis teks editorial, nantinya akan mengembangkan opini, pendapat, serta argumentasinya atas suatu masalah. Kekuatan dari argumentasi masalah, nantinya akan digunakan untuk mempengaruhi masyarakat agar memiliki sudut pandang, perspektif, maupun pemikiran yang sama dengan apa yang telah dituliskan.
Teks editorial ini, memang sengaja ditulis untuk mengubah persepsi masyarakat dan juga menggeser opini dari masyarakat luas. Misalnya saja, teks editorial sering digunakan ketika akan mengadakan demonstrasi, protes, kritik, dan lain yang sejenisnya.
Pada intinya, teks editorial merupakan bentuk pendapat ataupun ungkapan dari kelompok ataupun seseorang dalam melihat, memandang, dan menganalisis suatu masalah. Berbeda dengan publikasi seperti berita, teks editorial memang ditujukan untuk menjadi suatu bias, pandangan, wawasan, dan juga teknik kepenulisan persuasif.
Biasanya para penerbit menjadikan bagian teks editorial sebagai suatu forum yang digunakan untuk mengekspresikan pendapat dan ditujukan untuk mempengaruhi siapapun yang membacanya.
Contoh teks editorial akan dibahas setelah mengatahui pengertian teks editorial. Namun sebelumnya ada hal yang perlu diperhatikan yakni halaman dari teks editorial modern, sudah mengembangkan metodenya tersendiri. Biasanya, topik yang diangkat berhubungan dengan ilmu sosial yang didasarkan pada data laporan survei, analisis keuangan, dan juga berbagai referensi lainnya. Berbekal sumber yang relevan, penulisnya akan memberikan analisis mendalam dan lengkap.
Fungsi Teks Editorial
Contoh teks editorial yang akan dibahas dalam artikel ini, namun perlu dipahami beberapa poin penting diantaranya fungsi teks editorial. Setelah kamu mengenal apa itu teks editorial, kamu juga harus mengetahui apa yang fungsi dari teks editorial itu sendiri. Adapun beberapa fungsi teks editorial yakni sebagai berikut:
- Mempengaruhi pembaca agar sependapat dengan apa yang ditulis.
- Mengajak masyarakat memandang suatu masalah dari perspektif yang berbeda.
- Memberikan informasi yang jarang ditemukan pada lembaga pemerintah.
- Menyuarakan isi hati maupun pendapat dari individu atas suatu masalah tertentu.
- Menyebarkan informasi penting dan juga faktual tentang suatu masalah yang disampaikan dengan lugas dan menarik.
Kaidah Kebahasaan Teks Editorial
Contoh teks editorial yang akan dibahas dalam artikel ini dengan membahas terlebih dahulu beberapa poin penting tentang teks editorial diantaranya kaidah kebahasaan dalam teks editorial.
Kaidah kebahasaan teks editoral akan dibahas terlebih dahulu sebelum mengetahui cotoh teks editorial. Walaupun merupakan pendapat dari individu, teks editorial juga memilik kaidah kebahasaannya tersendiri. Kaidah kebahasaan dari teks editorial yakni sebagai berikut:
- Adverbia : Merupakan kata yang merujuk ke pemberian keterangan pada kata yang lain.
- Konjungsi : Merupakan kata penghubung yang terdapat dalam suatu teks.
- Verba Material : Merupakan kata yang merujuk pada tindakan fisik seseorang maupun suatu keadaan tertentu.
- Verba Relasional : Merupakan kata kerja yang tugasnya yakni menghubungkan antara subjek dengan informasi lain yang mungkin ditambahkan.
- Verba Mental : Merupakan kata yang digunakan untuk mendefinisikan suatu persepsi atau sudut pandang, kognisi, dan juga afeksi.
Jenis-jenis Teks Editorial
Contoh teks editorial akan dibahas, namun sebelumnya akan dibahas mengenai jenis-jenis teks editorial. Selain memiliki berbagai kaidah kebahasaan, teks editorial juga memiliki berbagai jenis. Biasanya, jenis teks editorial berdasarkan masing-masing penulis. Seperti yang diketahui, setiap penulis memiliki ciri khasnya tersendiri. Begitu juga ketika mereka menulis teks editorial.
Bagi kamu yang ingin mengetahui beberapa jenis teks editorial yang seringkali ditulis, silakan simak beberapa uraian berikut ini.
Penjelasan atau penafsiran
Pada teks editorial jenis ini, biasanya penulis menggunakan suatu artikel sebagai media untuk menjelaskan objek maupun subjek yang kontroversial maupun sensitif. Misalnya saja, penulis menjelaskan pandangannya mengenai suatu protes mahasiswa.
Mengkritik
Teks editorial ini secara strukturnya merupakan suatu kritik atas suatu tindakan tertentu, keputusan, maupun situasi. Setelah itu, disertakan juga solusi atas masalah yang sedang diidentifikasi tersebut. Tujuannya yakni agar pembaca bisa melihat apa yang menjadi masalahnya.
Membujuk
Teks editorial ini bertujuan agar pembaca bisa segera menemukan solusi atas permasalahan yang sedang diidentifikasi, dan memang tidak fokus pada masalahnya. Dari paragraf awal tulisan tersebut, pembaca akan didorong agar bisa mengambil tindakan secara spesifik dan positif.
Pujian
Teks editorial jenis ini, lebih mengutamakan memuji suatu organisasi atau seseorang atas apa yang telah dilakukan. Bisa dikatakan, teks editorial ini merupakan yang paling jarang ditemukan.
Struktur Teks Editorial
Contoh teks editorial akan dibahas setelah mengetahui struktur teks editorial. Struktur teks editorial juga perlu diketahui sebelum membahas mengenai contoh teks editorial. Selain memiliki berbagai jenis, teks editorial juga memiliki strukturnya tersendiri. Pada struktur teks editorial, dibagi menjadi tiga: pendahuluan, isi, dan kesimpulan. Adapun penjelasan dari tiga struktur tersebut yakni sebagai berikut:
Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan, berisikan pembukaan dari topik permasalahan yang akan diangkat atau dibahas. Ketika menuliskan pendahuluan, mungkin ada baiknya menjelaskan sejarah dari awal terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa menegaskan mengapa topik tersebut relevan.
Selain itu, kamu juga bisa menjelaskan alasan mengapa mengankat topik maupun tema tersebut. Dengan begitu, pembaca akan semakin tertarik untuk melanjutkannya ke pembahasan.
Isi
Setelah pendahuluan, struktur teks editorial dilanjutkan pada isi. Isi merupakan inti dari permasalahan yang sedang diangkat. Silakan berikan penjelasan yang terstruktur, rapi, dan tentunya juga logis. Lengkapi juga dengan fakta sekaligus statistik yang relevan serta alasan moral maupun etis untuk menguatkan argumen.
Kamu juga bisa memberikan sedikit contoh atas situasi tersebut. Solusi juga bisa dituliskan pada bagian isi karena inilah yang nantinya bisa menggiring opini atau pandangan dari siapapun yang membacanya.
Kesimpulan
Pada kesimpulan, kamu hanya perlu menuliskan penyataan akhir yang berisikan rangkuman secara keseluruhan dari teks yang sudah ditulis. Silakan bikin pernyataan yang menyentuh sisi emosional mengapa tulisan tersebut layak jadi pertimbangan untuk solusi atas suatu masalah.
Contoh Teks Editorial
Contoh teks editorial akan dibahas setelah mengetahui beberapa poin yang telah dijelaskan sebelumnya. Kurang lengkap rasanya jika tidak melengkapi artikel ini sekaligus dengan contoh teks editorial. Adapun contoh yang bisa kamu jadikan referensi yakni sebagai berikut:
Judul
Dampak dari Buruknya Sistem Pendidikan yang Ada di Indonesia.
Pendahuluan
Pendidikan merupakan keharusan yang harus dilaksanakan oleh seluruh warga negara tanpa pengecualian. Jika menengok kembali sistem pendidikan, hanya ada segelintir orang yang diuntungkan atas hal tersebut. Di samping itu, bahkan ada yang cukup dirugikan atas sistem yang diterapkan.
Isi
Sistem yang diemban saat ini, hanya mengutamakan kecerdasan saintifik, matematis, teknologi, dan lain sejenisnya. Padahal, manusia ditakdirkan berbeda-beda. Ada yang memiliki kelebihan di tiga bidang tersebut, dan bahkan ada yang sama sekali tidak memiliknya.
Misalkan saja, ada teori yang mengatakan bahwa manusia memiliki berbagai jenis kecerdasan. Di antaranya yakni linguistik, logical-mathematical, spatial, kinestetik, musical, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan beberapa jenis kecerdasan lainnya.
Selama beberapa tahun terakhir, tolok ukur kecerdasan hanya dinilai dari kemampuan logical-mathematic. Yang tidak pandai dalam hal tersebut, langsung dicap kurang berpendidikan, atau bahkan secara kasar disebut bodoh. Hal ini tentu merupakan kesalahan yang perlu diperbaiki.
Sebaiknya, sistem pendidikan dibuat dengan menyesuaikan pada kecerdasan masing-masing individu. Program yang diberikan pun harus bisa dipersonalisasikan sesuai dengan karakteristik masing-masing. Dengan begitu, tiap orang bisa mendapatkan pendidikan terbaik bagi dirinya.
Potensi diri yang belum berkembang bisa dikembangkan agar semakin baik. Dan di situlah negara bisa mendapatkan SDM berkualitas dari berbagai bidang.
Kesimpulan
Dengan begitu, bukan tak mungkin Indonesia memiliki sistem pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh warga Indonesia dan bukan hanya untuk segelintir orang saja. Nasib negara, berada di tangan mereka yang sekarang tengah duduk di bangku sekolah.
Jika sistemnya tidak membuat lingkungan yang suportif bagi perkembangan potensinya, jangan berharap ke depannya Indonesia bisa kembali menggaungkan namanya di kancah dunia. Kalaupun bergaung, mungkin hanya seperti macan baru lahir saja. Belum terdengar, belum sangar, dan tidak akan diperhitungkan oleh dunia.
Kesimpulan
Demikian artikel mini dibuat. Sekian penjelasan mengenai contoh teks editorial dan juga pengertian hingga berbagai jenis dan strukturnya. Dengan begitu, kini kamu sudah bisa membuat teks editorialmu sendiri. Atau minimal, setidaknya kamu bisa belajar untuk meningkatkan kemampuan menulismu. Semoga informasi ini membantu.
