Daftar isi
Sesuai dengan namanya, unique selling point atau biasa disebut sebagai USP ialah sebuah hal yang memberikan perbedaan pada bisnis Kamu dengan kompetitor bisnis yang sama. yang berarti, menurut situs entrepreneur.com, USP merupakan sebuah alasan mengapa konsumen Kamu mau untuk mengelaurkan uangnya supaya membeli produk yang dipilih di dalam perusahan Kamu, bukan pesaing Kamu.
Mengapa? Sebab apabila seluruh perusahaan memberikan tawaran produk yang sama, maka pelanggan bisa merasa kebingungan untuk memilih produk ynag akan dibelinya. Dan akhirnya, para pelanggan akan membeli suatu produk dari produsen yang mereka pikir dapat memberi keuntungan lebih ketimbang produsen yang lain. Hal tersebutlah yang dimaksudkan sebagai USP.
Tips Menentukan USP Pada Bisnis Kamu
USP begitu penting, terkhusus pada bidang kemajuan teknologi seperti sekarang ini. Mengapa? Sebab kompetitor dari bisnis Kamu sekarang ini tidak hanya terdapat di dalam negeri saja, tetapi juga dari seluruh dunia.
Berikut tips menentukan USP atau unique selling yang tepat untuk bisnis kamu :
1. Mengetahui Apa yang Pelanggan Inginkan
Cara yang pertama yang dapat Kamu lakukan untuk menentukan USP ialah dengan memikirkan mengenai keinginan sesungguhnya dari pelanggan Kamu.
Misalnya, Kamu mempunyai suatu bisnis kuliner. Pastinya pelanggan ingin mempunyai tempat yang bisa menghilangkan rasa lapar.
Tetapi, apabila hanya hal tersebut yang mereka ingin, maka seluruh tempat kulinerpun pasti dan mampu menyediakan rasa kenyang yang sama. kemudian, apa yang bisa membuat mereka memilih dalam mengabaikan restoran Kamu lalu makan pada tempat yang lain lain?
Jawabannya ialah dapat saja pada harga, rasa dari makanan, kualitas dalam pelayanan, kebersihan tempat, interaksi dari pelayan, kecepatan pada saat pemberian layanan, dan yang lainnya. Berbagai faktor yang mendorong alasan utama tersebutlah yang dapat dijadikan USP. Maka karena itu, Kamu perlu belajar mengenai apa yang sesungguhnya konsumen inginkan.
Salah satu cara yang paling efektif dalam memahami ialah dengan melakukan riset secara langsung terhadap para pelanggan.
Kamu dapat memberikan kepada mereka sebuah form yang berisikan bermacam pertanyaan seputar mengapa mereka memilih bisnis Kamu daripada bisnis di tempat yang lain. Disamping itu, Kamu juga dapat meminta nilai maupun poin kepada mereka dari seluruh faktor dibalik alasan utama yang telah dibahas. Mulai tingkat harga makanan, kualitias dalam pelayanan, kecepatan untuk menyediakan apa yang dibutuhkan, dan lain sebagainya.
Apabila sudah, maka Kamu bisa mendapatkan apa yang sesungguhnya pelanggan Kamu perlukan. Berikutnya, fokus pada strategi pemasaran Kamu dalam berbagai faktor tersebut. Kamu dapat tidak mengindahkan faktor yang lain untuk saat ini, sebab faktor tersebut bukanlah sesuatu yang pelanggan Kamu perlukan.
Jadi bila misalnya para pelanggan Kamu memeilih produk Kamu disebabkan mereka memerlukan faktor dari pelayanan pelanggan yang dapat Kamu kasih. Maka Kamu mungkin dapat memberikan suatu promosi dan diskon dengan menggunakan suatu kata. “Apabila Kamu tidak puas dengan pelayanan yang kami beri, uang Kamu bisa kembali 50%”. Sehingga, citra dari cara melayani pelanggan Kamu bisa dianggap baik di dalam hati pelanggan ataupun calon pelanggan Kamu nantinya.
2. Berikan Kepuasan Batin Kepada Pelanggan Kamu
Kadang-kadang, belajar psikologi itu sangat dibutuhkan untuk berbisnis. Lebih lagi, apabila bisnis Kamu yang ada di market telah mulai ramai juga sesak. Maka Kamu wajib untuk bisa mengetahui mengenai kepuasan batin apa yang bisa Kamu beri terhadap para pelanggan Kamu. Sehingga, hal tersebut dapat menjadi USP Kamu nantinya.
Apabila Kamu merasa kesusahan untuk mencari tingkat kepuasan batin dari pelanggan, di bawah ini kami berikan sejumlah contoh yang bisa saja Kamu ikuti :
a. Gaya Hidup Sehat
Semua orang pastinya menginginkan untuk mempunyai tubuh sehat, sebab sehat itu harganya mahal. Jadi, Kamu dapat menggunakan strategi pemasaran yang bisa memberi keyakinan pada para pelanggan Kamu jika mereka dapat lebih sehat dengan membeli produk Kamu. Sehingga, pelanggan bisa sadar jika produk Kamu merupakan suatu produk yang bisa memberikan dan meningkatkan kesehatan tubuh ketimbang produk yang lain.
b. Menjaga Lingkungan
Selain menginginkan kepuasan secara batin, para pelanggan juga menginginkan kebahagiaan untuk waktu yang sama. Sebab, mereka juga akan ambil bagian untuk menjaga lingkungannya dengan memakai produk Kamu. Contohnya, sebagian dari hasil penjualan plastik daur ulang bisa dijadikan bentuk dari donasi atau digunakan dalam reboisasi kembali pohon.
c. Kebanggaan
Ada bermacam rupa rasa bangga. Selain bangga sudah memakai produk yang mewah, ada pula bentuk dari kebanggan yang lain, misalnya ialah bangga memakai produk lokal. Rasa bangga ini sifatnya ekslusif dan terbatas. Kamu hanya memerlukan untuk menyesuaikannya dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
3. Melihat Kompetitor Kamu
Melihat kompetitor tidak bermaksud untuk menyontek USP mereka. Sebab, apabila Kamu menyontek USP mereka, bahkan apabila kompetitor Kamu telah dikenal secara luas, maka pasti Kamu bakal kalah. Mengapa? Karena pastinya mereka telah memiliki konsumen dan sumber daya yang panyak dan sudah demikian besar. Berikut cara yang bisa elevenconsignment untuk bisa melihat kompetitor bisnis kamu :
- Cara yang pertama wajib yang harus Kamu kerjakan ialah dengan berkunjung ke toko mereka, baik dianggap sebagai online marketing ataupun kunjungan biasa secara offline. Sehingga, Kamu bisa tahu mengenai sistem yang dipakai oleh mereka. Sesudahnya, Kamu dapat mencatat semua faktor yang dirasa kurang dari kompetitor. Akan lebih baik apabila faktor tersebut banyak
- Kemudian, Kamu perlu menjalankan validasi atas hasil dari riset Kamu. yang bertujuan untuk memahami dan mengetahui daktor apa saja yang dinilai kurang dari kompetitor, juga yang Kamu rasa kurang dari banyaknya pelanggan yang mereka miliki
Cara menjalankan validasi dari hasil riset kamu
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan validasi yang baik dari hasil riset kamu, agar bisnis kamu dapat melaju dengan baik kedepannya.
1. Lakukan review yang disampaikan pelanggan kompetitor
Kamu dapat mengecek review yang disampaikan pelanggan kompetitor di dalam Google Bisnisku. Berikutnya, lihat juga kritik dan saran yang para pelanggannya tuliskan. Terutama bagi pelanggan yang tak memberikan memberikan review yang baik.
2. Memberikan pertanyaan langsung ke pelanggan kompetitor
Cara yang kedua ialah memberikan suatu pertanyaan langsung kepada para pelanggan mereka. Cara kedua ini cocok apabila kompetitor Kamu mempunyai toko fisik offline. Sehingga Kamu dapat memberhentikan pelanggan mereka yang telah melakukan pembelian atau sedang membeli sesuatu disana.
Sesudah Kamu memberhentikan mereka, Kamu dapat melemparkan beberapa pertanyaan kepada mereka mengenai pengalaman dalam membeli produk pada toko tersebut. Supaya tidak terlihat terlalu mencurigakan, hindari untuk bertanya mengenai pengalaman terburuknya, tetapi tanyalah mengenai pengalaman terbaiknya dulu.
Cara yang kedua ini bisa dikatakan nekat, tetapi pebisnis yang sukses ialah mereka yang berani juga nekat untuk menghadapi semua resiko.
3. Menyusun USP dari data yang dikumpulkan
Selanjutnya, langkah yang terakhir ialah menyusun USP dari data yang sudah telah dikumpulkan. Misalnya, apabila kekurangan terbesar kompetitor Kamu ialah pelayananannya yang kurang cekatan, maka Kamu dapat menaikkan tingkat pelayanan dari bisnis Kamu.
Setelah selesai, maka gunakanlah USP baru ini untuk setiap strategi pemasaran Kamu selanjtnya. Buatlah khalayak tahu jika Kamu mempunyai kelebihan unik yang bisa memberikan keuntungan dan tidak dipunyai kompetitor Kamu. Sehingga, secara bertahap konsumen yang merasa tidak puas terhadap pelayanan yang diberi dari kompetitor dapat berpindah pada bisnis Kamu.
Akhir Kata
Demikianlah artikel kami mengenai Unique Selling Point atau USP. Kami harap dengan adanya artikel kami kali ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan keilmuan bagi kamu sekalian